Tahun 2025 menjadi ajang pertempuran sengit bagi para produsen smartphone gaming. Salah satu yang paling menarik perhatian datang dari ZTE melalui sub-brand andalannya, Red Magic, yang baru saja memperkenalkan dua varian terbarunya: Red Magic 11 Pro dan Red Magic 11 Pro+. Keduanya hadir dengan spesifikasi monster, desain futuristik, serta teknologi pendingin canggih yang membuat para gamer penasaran — mana yang benar-benar layak disebut sebagai “raja HP gaming 2025”?
Menariknya, meski sama-sama dibangun dari platform yang serupa, ada sejumlah detail teknis dan fitur yang membuat duel ini semakin tipis tapi krusial. Mari kita bedah lebih dalam!
Desain dan Layar: Sekilas Mirip, Tapi Ada Detail yang Membedakan
Dari sisi tampilan, Red Magic 11 Pro dan 11 Pro+ tampak hampir identik. Keduanya menggunakan bodi kaca dengan frame logam dan pencahayaan RGB khas seri Red Magic di bagian belakang yang memberikan nuansa futuristik. Namun, ada sedikit perbedaan di finishing — varian Pro+ memiliki sentuhan matte yang lebih halus, sementara versi Pro menampilkan tekstur yang lebih glossy.
Layar keduanya sama-sama mengusung panel AMOLED 6,8 inci beresolusi Full HD+ (2480 x 1116 piksel) dengan refresh rate 165Hz, mendukung HDR10+ dan kecerahan puncak hingga 1600 nits. Dengan kombinasi tersebut, pengalaman bermain game menjadi sangat mulus dan responsif.
Namun, Red Magic 11 Pro+ sedikit unggul karena memiliki touch sampling rate lebih tinggi, mencapai 960Hz, sementara versi Pro hanya 720Hz. Bagi gamer kompetitif, perbedaan ini bisa menjadi faktor penting saat memainkan game cepat seperti PUBG Mobile atau COD: Mobile.
Dapur Pacu: Sama-sama Bertenaga, tapi Ada “Rahasia” di Pro+
Kedua perangkat ini ditenagai Snapdragon 8 Gen 3, chipset tercepat dari Qualcomm saat ini. GPU Adreno 750 dan teknologi AI terbaru memberikan peningkatan signifikan dalam efisiensi serta kemampuan rendering grafis.
Namun, Red Magic 11 Pro+ unggul di sisi performa karena sistem pendinginnya sedikit lebih besar. ZTE membekalinya dengan ICE 13.5 Cooling System, lengkap dengan kipas internal 22.000 rpm dan pipa pendingin vapor chamber generasi baru. Hasilnya, suhu ponsel tetap stabil bahkan setelah sesi gaming berat selama berjam-jam.
Selain itu, Pro+ juga menawarkan opsi RAM LPDDR5X hingga 24 GB, sedangkan versi Pro maksimal di 16 GB. Untuk penyimpanan, Pro+ memiliki varian hingga 1 TB UFS 4.0, sementara Pro hanya sampai 512 GB. Perbedaan ini membuat Red Magic 11 Pro+ sedikit lebih siap untuk multitasking ekstrem atau menyimpan game berukuran besar.
Daya Tahan dan Pengisian Daya: Kecepatan vs Ketahanan
Inilah bagian di mana duel menjadi benar-benar menarik. Red Magic 11 Pro dibekali baterai jumbo 6.500 mAh dengan pengisian cepat 120W. Di sisi lain, Red Magic 11 Pro+ membawa baterai lebih kecil, 5.000 mAh, tapi dengan pengisian super cepat 165W.
Artinya, pengguna Pro akan mendapat daya tahan lebih lama, sementara pengguna Pro+ bisa menikmati kecepatan pengisian ekstrem — hanya butuh 12 menit untuk penuh 100%. Jadi, pilihan di sini bergantung pada kebutuhan: apakah Anda lebih mengutamakan ketahanan baterai atau kecepatan isi ulang.
Kamera dan Fitur Tambahan: Gaming Tetap Utama
Meski fokus utamanya adalah performa gaming, Red Magic tetap memperhatikan sektor kamera. Kedua varian memiliki kamera utama 50 MP (sensor Sony IMX890), ultrawide 8 MP, dan macro 2 MP. Kualitas foto cukup solid untuk smartphone gaming, terutama di kondisi cahaya terang.
Fitur-fitur lain seperti tombol bahu sensitif sentuhan (shoulder trigger), chip audio gaming, X-axis linear motor, serta sistem suara stereo DTS:X Ultra juga hadir di kedua model. Bagi pengguna yang gemar streaming atau merekam gameplay, fitur ini sangat membantu untuk pengalaman yang lebih profesional.
Harga dan Kesimpulan: Selisih Tipis, Tapi Hasil Mengejutkan
Perbedaan paling signifikan mungkin justru ada di harga. Red Magic 11 Pro dibanderol mulai dari sekitar Rp8,5 juta, sedangkan Red Magic 11 Pro+ berada di kisaran Rp10 juta. Dengan selisih harga sekitar Rp1,5 juta, hasil pengujian banyak reviewer menunjukkan hal menarik:
- Dalam pengujian performa harian dan gaming ringan, Red Magic 11 Pro tampil nyaris sama cepatnya dengan Pro+.
- Namun, dalam sesi gaming berat dan durasi panjang, Red Magic 11 Pro+ unggul sedikit berkat sistem pendingin yang lebih efisien dan RAM lebih besar.
Jadi, siapa rajanya?
Jika bicara value for money, Red Magic 11 Pro adalah pilihan paling rasional. Tapi jika Anda seorang gamer kompetitif yang menginginkan performa absolut tanpa kompromi, Red Magic 11 Pro+ pantas menyandang gelar Raja HP Gaming 2025.
Duel ini menunjukkan bahwa ZTE benar-benar serius menantang dominasi ASUS ROG Phone dan Lenovo Legion — dan hasilnya, persaingan dunia smartphone gaming kini semakin panas dan menarik untuk diikuti.






