Samsung Galaxy A55 5G vs A56 5G: Desain Kapsul Baru, Harga Selisih Kurang 300 Ribu!

Sahrul

Samsung kembali meramaikan pasar smartphone kelas menengah dengan menghadirkan dua jagoan terbarunya: Galaxy A55 5G dan Galaxy A56 5G. Keduanya hadir sebagai penerus dari seri A yang dikenal dengan kombinasi desain elegan, performa solid, dan harga yang relatif terjangkau. Meski perbedaannya tidak terlalu jauh, Samsung memberikan sejumlah penyempurnaan pada Galaxy A56 5G, terutama pada desain dan fitur yang lebih kekinian.

Menariknya, harga keduanya hanya berselisih kurang dari Rp300 ribu, membuat konsumen harus cermat dalam menentukan pilihan. Yuk, simak perbandingan lengkapnya!

Desain Kapsul Baru yang Lebih Modern

Perubahan paling mencolok dari Galaxy A56 5G dibandingkan A55 5G adalah desain kamera belakangnya. Samsung kini menggunakan modul “capsule design” atau desain kapsul yang memberi tampilan lebih clean dan futuristik. Jika A55 5G masih menggunakan modul kamera bulat terpisah, maka A56 5G menggabungkan dua lensa utama dalam satu bingkai oval vertikal yang ramping.

Selain membuat tampilan lebih minimalis, desain ini juga terasa lebih “premium” saat digenggam. Bagian belakang bodi A56 5G menggunakan finishing matte yang tidak mudah meninggalkan sidik jari, sementara A55 5G lebih glossy.

Keduanya sama-sama dibalut frame metal dengan perlindungan kaca Gorilla Glass, memberikan kesan kokoh dan mewah untuk ponsel kelas menengah.

Layar Super AMOLED 120Hz

Untuk urusan layar, kedua perangkat ini sama-sama dibekali panel Super AMOLED berukuran 6,6 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Dengan spesifikasi tersebut, pengguna dapat menikmati tampilan visual yang sangat halus dan jernih, baik untuk scrolling media sosial, bermain game, maupun streaming film.

Kecerahan layar A56 5G sedikit lebih tinggi dibanding A55 5G, membuatnya lebih nyaman digunakan di luar ruangan. Samsung juga membekali keduanya dengan pemindai sidik jari di dalam layar, memberikan pengalaman unlock yang cepat dan responsif.

Performa: Sedikit Upgrade

Dari sisi performa, Galaxy A55 5G mengandalkan Exynos 1480, sedangkan Galaxy A56 5G hadir dengan Exynos 1490. Meski perbedaannya tidak terlalu besar, Exynos 1490 menawarkan efisiensi daya yang lebih baik dan peningkatan performa grafis sekitar 10–15 persen.

Kedua ponsel dilengkapi RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB, dengan opsi ekspansi melalui microSD hingga 1 TB. Dalam penggunaan harian seperti membuka aplikasi, multitasking, atau bermain game populer seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile, keduanya memberikan performa mulus tanpa lag yang berarti.

Untuk urusan jaringan, baik A55 maupun A56 mendukung konektivitas 5G, Wi-Fi 6, dan Bluetooth 5.3, sehingga pengguna tetap mendapatkan pengalaman internet cepat dan stabil.

Kamera: Upgrade Tipis Tapi Signifikan

Sektor kamera juga menjadi perhatian Samsung pada Galaxy A56 5G. Meskipun sama-sama membawa kamera utama 50 MP dengan OIS, Samsung memberikan peningkatan sensor pada A56 untuk hasil foto yang lebih tajam, terutama dalam kondisi cahaya minim.

Kamera ultrawide dan makro di kedua ponsel tetap beresolusi sama (12 MP dan 5 MP), serta kamera selfie 32 MP yang mampu merekam video 4K. Samsung juga meningkatkan kemampuan AI Processing pada A56 5G, membuat hasil foto lebih natural dan dinamis.

Bagi yang gemar konten media sosial, A56 5G memberikan pengalaman foto dan video yang lebih stabil dan cerah.

Baterai dan Pengisian Cepat

Untuk sektor daya, keduanya masih mengandalkan baterai 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 25W. Daya tahan baterainya hampir identik—dapat bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal. Namun, berkat efisiensi chipset baru, Galaxy A56 5G sedikit lebih hemat daya dibanding A55 5G.

Samsung juga mempertahankan port USB-C dan tidak menyertakan charger dalam paket penjualan, mengikuti tren ramah lingkungan perusahaan.

Sistem Operasi dan Update Jangka Panjang

Kedua ponsel menjalankan One UI 6 berbasis Android 14. Samsung menjanjikan update sistem operasi hingga 4 tahun dan pembaruan keamanan selama 5 tahun, membuat keduanya menjadi investasi jangka panjang yang menarik bagi pengguna.

Fitur keamanan Samsung Knox juga disematkan untuk melindungi data dan privasi pengguna.

Harga Selisih Kurang dari 300 Ribu

Faktor harga menjadi pertimbangan penting. Di Indonesia, Galaxy A55 5G dibanderol sekitar Rp6,2 juta, sedangkan Galaxy A56 5G dipatok di kisaran Rp6,5 juta. Selisih harga kurang dari Rp300 ribu membuat banyak orang tergoda untuk langsung memilih seri A56, mengingat desainnya lebih segar dan performanya sedikit lebih unggul.

Namun bagi pengguna yang ingin lebih hemat dan merasa perbedaan spesifikasi tidak terlalu krusial, Galaxy A55 5G tetap menjadi pilihan sangat rasional.

Kesimpulan: Pilih A55 atau A56?

Jika Anda mengutamakan desain terbaru, efisiensi daya, dan kamera dengan hasil lebih baik, maka Galaxy A56 5G jelas lebih unggul dengan tambahan biaya yang tidak terlalu besar. Namun jika ingin hemat budget dengan spesifikasi hampir setara, Galaxy A55 5G masih sangat layak dibeli.

Keduanya menawarkan layar AMOLED tajam, performa cepat, baterai tahan lama, dan jaminan update panjang, menjadikannya pilihan solid di segmen menengah. Dengan selisih harga tipis, keputusan akhir tergantung pada preferensi desain dan fitur kecil yang menurut Anda paling penting.

Also Read

Tags