Kabar baik datang untuk para wisatawan Indonesia yang berencana liburan ke Negeri Sakura. Mulai 17 Agustus 2025, sistem pembayaran berbasis kode QR nasional, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), resmi bisa digunakan di Jepang. Langkah ini merupakan bagian dari kerja sama lintas negara untuk memudahkan transaksi lintas batas (cross-border payment).
Kemudahan Transaksi Tanpa Tukar Mata Uang
Dengan integrasi ini, wisatawan Indonesia tak perlu repot menukar yen dalam jumlah besar saat berkunjung ke Jepang. Cukup gunakan aplikasi dompet digital atau mobile banking yang sudah mendukung QRIS, maka pembayaran bisa dilakukan langsung di merchant Jepang yang bekerja sama. Kurs konversi otomatis mengikuti nilai tukar terkini, sehingga pengguna bisa lebih transparan dan efisien dalam bertransaksi.
Bagian dari Kerja Sama ASEAN dan Jepang
Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari upaya Bank Indonesia (BI) dan Bank of Japan untuk memperluas konektivitas sistem pembayaran di kawasan Asia. Sebelumnya, QRIS sudah terkoneksi dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura. Dengan Jepang bergabung, cakupan QRIS internasional menjadi semakin luas dan memberikan manfaat besar bagi para pelancong maupun pelaku UMKM.
Dampak Positif bagi Pariwisata dan Ekonomi
Hadirnya fitur ini diharapkan mendorong peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang serta mempermudah transaksi bisnis, khususnya bagi pelaku usaha yang melakukan impor barang Jepang. Selain itu, penggunaan QRIS lintas negara juga dinilai lebih aman karena meminimalisir risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Siap Berlibur ke Jepang?
Bagi Anda yang berencana berwisata ke Jepang setelah 17 Agustus 2025, pastikan aplikasi e-wallet atau mobile banking Anda sudah mendukung fitur QRIS internasional. Dengan begitu, semua transaksi, mulai dari belanja di minimarket, restoran, hingga transportasi, bisa dilakukan cukup dengan memindai kode QR.






