Kabar gembira datang untuk para penggemar gadget lipat. Memasuki bulan November 2025, harga Samsung Galaxy Z Fold7 dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan di sejumlah pasar, termasuk Indonesia. Setelah beberapa bulan sejak peluncurannya, ponsel flagship lipat ini kini semakin mudah dijangkau oleh konsumen yang sebelumnya menunda pembelian karena harganya yang tinggi.
Penurunan harga ini tak hanya menjadi strategi Samsung untuk memperkuat posisi di segmen premium, tetapi juga bagian dari langkah memperluas ekosistem perangkat lipat yang semakin populer di kalangan pengguna profesional dan kreator digital.
Harga Turun, Daya Tarik Naik
Saat pertama kali diluncurkan pada Agustus 2025, Samsung Galaxy Z Fold7 dibanderol dengan harga mulai Rp29.999.000 untuk varian 12GB/256GB. Kini, beberapa gerai resmi maupun e-commerce besar seperti Samsung Official Store, Blibli, dan Tokopedia mulai menawarkan harga promo berkisar Rp25–26 jutaan. Bahkan, beberapa toko retail offline memberikan potongan tambahan bagi pembelian dengan sistem tukar tambah (trade-in) hingga Rp3 juta.
Penurunan harga ini menjadikan Galaxy Z Fold7 salah satu flagship lipat paling kompetitif di pasaran. Jika dibandingkan dengan pesaing seperti Huawei Mate X6 dan Honor Magic V3, banderol baru Fold7 membuatnya semakin menarik karena menawarkan kombinasi terbaik antara teknologi lipat generasi ketujuh dan dukungan ekosistem Galaxy yang luas.
Menurut sejumlah pengamat teknologi, strategi ini juga merupakan cara Samsung menjaga momentum menjelang musim belanja akhir tahun. Dengan harga yang lebih bersahabat, Fold7 diharapkan dapat menarik pengguna dari segmen premium yang sebelumnya masih ragu beralih ke perangkat lipat.
Inovasi Layar dan Engsel Lebih Tangguh
Meski harganya turun, kualitas yang ditawarkan Galaxy Z Fold7 sama sekali tidak berkurang. Perangkat ini hadir dengan layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 7,6 inci dengan resolusi QXGA+ dan refresh rate 120Hz adaptif. Layar tersebut memberikan pengalaman visual yang imersif untuk multitasking, menonton film, hingga bermain game.
Layar depannya juga mengalami peningkatan menjadi 6,3 inci LTPO AMOLED, dengan rasio yang lebih proporsional dibanding pendahulunya. Tak hanya itu, engsel lipatnya kini menggunakan Flex Hinge 3.0, yang lebih ringan namun dua kali lebih kuat terhadap tekanan dan lipatan berulang. Samsung bahkan mengklaim bahwa perangkat ini mampu bertahan hingga 500.000 kali lipatan tanpa menurunkan kualitas struktur atau performa layar.
Performa Andal dengan Snapdragon 8 Gen 4 for Galaxy
Di balik desain elegannya, Galaxy Z Fold7 diperkuat dengan chipset Snapdragon 8 Gen 4 for Galaxy, prosesor khusus hasil kerja sama eksklusif antara Samsung dan Qualcomm. Chip ini menawarkan performa CPU dan GPU 20% lebih cepat serta efisiensi daya yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Kombinasi RAM 12GB dan penyimpanan internal hingga 1TB membuat ponsel ini mampu menangani berbagai aktivitas berat seperti editing video 4K, multitasking tiga aplikasi sekaligus, hingga bermain game grafis tinggi dengan mulus.
Samsung juga meningkatkan sistem pendingin pada Fold7, menggunakan vapor chamber generasi baru yang menjaga suhu tetap stabil meski digunakan untuk waktu lama.
Kamera Flagship dan Fitur AI Canggih
Galaxy Z Fold7 tetap membawa sistem kamera premium dengan konfigurasi triple camera 50MP (wide), 12MP (ultrawide), dan 10MP (telephoto 3x optical zoom). Kamera depan 10MP di layar luar dan kamera bawah layar (UDC) 16MP di layar utama menjadikan tampilannya tetap bersih tanpa notch mengganggu.
Fitur AI ProVision terbaru juga menjadi nilai tambah, memungkinkan pengguna menghasilkan foto dan video dengan kualitas profesional berkat pemrosesan gambar berbasis kecerdasan buatan. Bahkan, fitur AI Instant Translate memungkinkan terjemahan real-time di aplikasi chat atau dokumen saat menggunakan mode multitasking.
Daya Tahan Baterai dan Ekosistem Galaxy
Dibekali baterai 4.800 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45W, Galaxy Z Fold7 mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan aktif. Samsung juga menyertakan dukungan wireless charging 25W dan reverse charging 10W untuk mengisi daya perangkat lain seperti Galaxy Buds atau Galaxy Watch.
Selain itu, pengguna Fold7 dapat menikmati sinergi penuh dengan ekosistem Galaxy, mulai dari Galaxy Buds3 Pro, Galaxy Watch7, hingga Galaxy Tab S10 Ultra, semuanya bisa terhubung mulus melalui Galaxy Connected Experience.
Penutup
Dengan harga yang semakin terjangkau, Samsung Galaxy Z Fold7 kini menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin merasakan pengalaman ponsel lipat premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Penurunan harga di bulan November 2025 ini tidak hanya membuka peluang bagi lebih banyak konsumen untuk mencicipi teknologi lipat mutakhir, tetapi juga memperkuat dominasi Samsung sebagai pemimpin pasar foldable di dunia.
Bagi yang tengah mencari perangkat serbaguna untuk produktivitas dan hiburan, kini adalah waktu terbaik untuk memiliki Galaxy Z Fold7 — ponsel lipat canggih dengan nilai terbaik yang pernah ditawarkan Samsung hingga saat ini.






