Persaingan di pasar smartphone global kembali memanas pada akhir 2025. Setelah rumor panjang dan bocoran yang beredar di berbagai platform teknologi, kini harga dan spesifikasi Moto X70 Air akhirnya terungkap. Perangkat terbaru dari Motorola ini langsung menarik perhatian publik karena disebut-sebut sebagai “iPhone Air versi Android” — menawarkan desain elegan, performa kencang, dan bobot ringan dengan harga yang jauh lebih bersahabat.
Motorola, yang kini berada di bawah naungan Lenovo, tampaknya ingin memperkuat posisinya di segmen premium-menengah dengan menghadirkan inovasi baru yang menyeimbangkan kualitas flagship dan harga kompetitif. Moto X70 Air menjadi bukti nyata ambisi itu, menyuguhkan kombinasi desain tipis, material ringan, dan performa yang diklaim sebanding dengan ponsel flagship populer seperti iPhone 15 atau Samsung Galaxy S24.
Desain Tipis dan Bobot Super Ringan: Alasan Disebut “Air”
Nama “Air” bukan tanpa alasan. Motorola menghadirkan Moto X70 Air dengan bodi ultra-tipis hanya 6,8 mm dan bobot sekitar 155 gram, menjadikannya salah satu smartphone paling ringan di dunia tahun ini. Desain ini langsung mengingatkan pada konsep Apple iPhone Air, yang sempat dirumorkan sebagai lini iPhone berperforma tinggi dengan desain minimalis dan bobot super ringan.
Bodi Moto X70 Air terbuat dari paduan aluminium aerospace dengan finishing matte lembut yang tahan sidik jari. Panel belakangnya melengkung halus, memberikan kenyamanan saat digenggam, bahkan dalam penggunaan jangka panjang. Motorola juga memperkuat perlindungan perangkat ini dengan sertifikasi IP68, artinya tahan terhadap debu dan percikan air.
Layar Moto X70 Air menjadi salah satu daya tarik utama. Panel pOLED 6,67 inci Full HD+ dengan refresh rate 144Hz dan tingkat kecerahan puncak hingga 1.800 nits membuat tampilan visualnya begitu tajam, cerah, dan halus. Layarnya juga mendukung teknologi HDR10+, menjadikannya ideal untuk menikmati konten video atau bermain game.
Performa Tangguh Berkat Snapdragon 8s Gen 3
Untuk urusan performa, Moto X70 Air dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 8s Gen 3, prosesor kelas flagship yang juga digunakan pada beberapa smartphone premium di 2025. Chip ini menawarkan keseimbangan antara efisiensi daya dan kekuatan pemrosesan, menjadikan X70 Air unggul di berbagai aktivitas — mulai dari multitasking berat hingga gaming grafis tinggi.
Perangkat ini hadir dalam dua varian memori, yakni 8 GB / 256 GB dan 12 GB / 512 GB, menggunakan penyimpanan UFS 4.0 untuk kecepatan transfer data yang super cepat. Motorola juga melengkapi sistem pendingin berbasis vapor chamber, sehingga suhu tetap stabil meski digunakan untuk bermain game intensif.
Sistem operasi yang digunakan adalah Android 15 dengan antarmuka MyUX 7.0, yang mengusung tampilan minimalis dan bebas bloatware. Motorola menjanjikan tiga tahun pembaruan OS dan empat tahun patch keamanan, menegaskan komitmennya pada kenyamanan pengguna jangka panjang.
Kamera Flagship, Baterai Hemat Daya
Sektor kamera juga menjadi nilai jual utama Moto X70 Air. Motorola menyematkan kamera utama 50 MP dengan sensor Sony IMX890, didukung OIS (Optical Image Stabilization) untuk hasil foto stabil dan tajam. Kamera ultra-wide 13 MP serta kamera depan 32 MP dengan dukungan AI Portrait membuat pengalaman fotografi semakin fleksibel dan profesional.
Menariknya, meskipun bodinya sangat tipis, Moto X70 Air tetap dibekali baterai 4.700 mAh dengan dukungan pengisian cepat 68W TurboPower. Motorola mengklaim pengisian dari 0% ke 50% hanya membutuhkan waktu 15 menit. Selain itu, ada pula fitur wireless charging 15W dan reverse charging 5W, yang biasanya hanya ditemukan di ponsel flagship.
Motorola juga memanfaatkan teknologi Adaptive Battery AI, yang mempelajari pola penggunaan pengguna dan mengoptimalkan daya sesuai kebutuhan. Dengan demikian, konsumsi energi menjadi lebih efisien tanpa mengorbankan performa.
Harga Terjangkau untuk Kelas Premium
Yang paling mengejutkan dari Moto X70 Air adalah harganya. Berdasarkan bocoran resmi dari situs sertifikasi Tiongkok dan beberapa retailer Eropa, harga varian dasar 8/256 GB dibanderol sekitar USD 549 atau setara Rp8,8 jutaan, sementara varian tertinggi 12/512 GB dibanderol sekitar USD 649 atau Rp10,5 jutaan.
Jika dibandingkan, harga ini jauh lebih rendah daripada smartphone flagship lain dengan spesifikasi serupa. Hal inilah yang membuat Moto X70 Air dijuluki sebagai “iPhone Air versi lebih murah”, karena menawarkan build premium, performa kelas atas, dan fitur canggih dengan harga yang masih terjangkau di kelas mid-premium.
Kesimpulan
Kehadiran Moto X70 Air menjadi angin segar di dunia smartphone premium 2025. Desainnya yang super tipis dan ringan, performa tinggi berkat Snapdragon 8s Gen 3, layar pOLED 144Hz, serta sistem kamera flagship membuatnya tampil sebagai penantang serius iPhone dan Samsung Galaxy di kelas menengah atas.
Dengan harga di bawah Rp11 juta, Moto X70 Air memberikan nilai lebih bagi pengguna yang menginginkan pengalaman flagship tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Jika benar-benar meluncur secara global dalam waktu dekat, bukan tidak mungkin Motorola akan kembali bersaing kuat di segmen premium — dan menjadikan Moto X70 Air sebagai simbol kebangkitan merek legendaris ini di era modern.
