BlackBerry Classic Dihidupkan Lagi: Kini Pakai Android dan Helio G99

Sahrul

Dunia gadget kembali diguncang oleh kabar mengejutkan: ponsel legendaris BlackBerry Classic kabarnya akan dihidupkan kembali—namun dengan jiwa baru: Android sebagai sistem operasi dan otak MediaTek Helio G99 sebagai jeroan utama. Proyek ini digawangi oleh perusahaan asal Cina bernama Zinwa Technologies, yang tengah bersiap memperbaharui BlackBerry Classic dengan kode nama Zinwa Q25, serta membuat versi modifikasi khusus bagi pengguna berat keyboard fisik.

1. Kebangkitan Legendaris: Dari Sleep Mode ke “Awake Mode”

BlackBerry Classic, yang dulu jadi simbol produktivitas karena keyboard QWERTY dan trackpad optik, akan kembali tampil dengan desain ikoniknya—layar kotak 720 × 720‑px, LED pemberitahuan, dan rangka bodi khas. Bedanya, kali ini ia bangkit bak fajar baru dengan mesin Android 13 di dalamnya.

Zinwa merilis dua opsi bagi konsumen: unit penuh seharga US$400, atau kit retrofit senilai US$300 untuk pengguna BlackBerry Classic asli yang ingin memasang jeroan baru sendiri. Rencananya, pengiriman perdana akan dimulai pada Awal Agustus 2025 .

2. Otak Andal: MediaTek Helio G99 – Otomatis Cerdas

Dalam versi baru ini, Snapdragon S4 Plus lama diganti dengan Helio G99, chipset berbasis 6 nm yang dikenal handal di segmen menengah-atas. Ia dipadukan dengan 12 GB RAM LPDDR4x serta memori 256 GB UFS 2.x, cukup untuk menyimpan ratusan aplikasi, dokumen, dan foto HD.

Perubahan ini menjanjikan lompatan performa yang lebih responsif—bukan sekadar perbaikan minor, tetapi seperti memberi otot bagi tubuh klasik agar bisa berlari bersama smartphone masa kini.

3. Kamera dan Baterai: Evolusi yang Tak Biasa

Legacy BlackBerry terkenal bukan karena kameranya—sehingga perubahan ini mengejutkan. Kursus upgrade menempatkan kamera utama 50 MP (dilengkapi OIS) dan kamera depan 8 MP, cukup layak untuk kebutuhan dokumentasi modern. Kenangan masa lalu kini disajikan bagai lukisan foto jernih di era smartphone saat ini.

Daya tahan juga diperbarui: baterai 2.515 mAh orang tua diganti dengan unit baru 3.000 mAh. Meski peningkatan kapasitasnya tidak besar, ini menandakan upaya menjaga keseimbangan antara ketipisan bodi dan durasi penggunaan.

4. Fitur Tambahan: NFC, USB‑C, MicroSD & Global 4G

Zinwa menambahkan konektivitas mutakhir: NFC, USB‑C, slot MicroSD, jack headphone 3,5 mm, dan dukungan 4G LTE global. Semua itu disematkan tanpa menghilangkan nuansa klasik—layar kotak, keyboard fisik, dan emblem BlackBerry tetap dipertahankan.

5. Trackpad Hidup Kembali: Mix antara Nostalgia dan Modernisasi

Salah satu aspek ikonik dari BlackBerry Classic adalah trackpad optiknya. Di Q25, trackpad ini tetap hadir dan berfungsi ganda—sebagai kursor ataupun navigasi arah.

Ini membuat pengalaman mengetik dan menjelajah terasa seperti waktu lampau, hanya beda dengan sentuhan modern di sistem operasi Android.

6. Sistem Operasi dan Pembaruan: Android 13, tapi Masa Depan Buram?

Zinwa menyatakan Q25 akan berjalan di Android 13, dengan janji pembaruan rutin untuk perbaikan bug dan fitur minor—namun tidak berencana memberi Android 14 atau lebih baru. Ini seperti memberi tubuh klasik satu lapis baju modern tanpa rencana menggantinya—praktis, tapi bikin pengguna menunggu apakah tersedia jas lebih baik kelak?

7. Antrean Model Lain: KEYone dan Passport

Zinwa juga menyiapkan kelanjutan proyek ini. BlackBerry KEYone dan Passport disebut akan “dihidupkan ulang” dalam edisi yang diberi kode K25 dan P26 .Jika Q25 sukses, pengguna ponsel nostalgia bisa berharap tiga model klasik kembali tersedia.

8. Reaksi Penggemar: Ada yang Pesimis, Ada yang Antusias

Di forum BlackBerry (Reddit), ada yang optimistis, namun ada juga skeptis soal dukungan paska‑launch dan relevansi keyboard fisik :

“The biggest issue … is the lack of support after they launch. Nobody wants to buy a phone if they know that it won’t be supported 2 or 3 years from launch.”

Mereka menyoroti hal kritis: fitur hebat akan mubazir jika garansi software jangka panjang tak dipastikan.

9. Analogi Teknis dan Strategi Pasar

Zinwa Q25 ibarat antique car dengan mesin hybrid modern. Kerangka klasik tetap dipertahankan, tetapi bagian dalamnya diganti agar bisa melaju di jalan tol digital tanpa bikin pengendara pusing.

Strategi ini mengejar dua audiens: penggemar nostalgia dan pengguna modern yang butuh fitur Android. Rumusan harga USD 400 ditempatkan di tengah: cukup terjangkau dibanding flagship, tapi premium bila dibanding ponsel entry-level.

10. Tantangan & Prospek: Jalan Panjang yang Belum Teruji

Namun jalan masih panjang. Tantangan utama:

  • Kompatibilitas software: Android 13 mungkin tanggung untuk kebutuhan jangka panjang.
  • Branding: Tanpa logo resmi BlackBerry—hanya menggunakan mahakarya bentuk Classic—Q25 bisa kesulitan menarik kepercayaan pasar luas .
  • Dukungan teknis: Apakah Zinwa punya kapasitas memberikan update keamanan dan perbaikan secara kontinu?

Kesimpulan: Klasik Bertemu Masa Depan

Kembalinya BlackBerry Classic dalam format Android via Zinwa Q25 menawarkan simfoni antara nostalgia dan teknologi mutakhir. Keyboard fisik dan trackpad sayangnya tak banyak hadir di era layar sentuh, namun di Q25 mereka hidup kembali dengan sistem operasi yang familiar dan komposisi hardware modern:

  • Helio G99 + 12 GB RAM → performa lancar
  • Android 13 → ekosistem aplikasi penuh
  • 50 MP + NFC + 4G global → fitur lengkap dengan roadmap teknologi
  • Desain Classic → jembatan emosional dengan pengguna lama

Metafora yang pas: Q25 adalah jam saku klasik dengan mesin otomatis modern. Bentuk berkarat mewah berfungsi penuh di dunia modern.

Apakah proyek ini akan mendapatkan tempat di hati pengguna? Waktu (dan dukungan software jangka panjang) akan menjadi penentu. Bagi pencinta fisik keyboard, ini sangat menggoda; bagi pengguna awam, ini mungkin unik—tapi apakah cukup mengguncang pasar ponsel kelas menengah?

Referensi utama:

  • Zinwa Q25 (Android 13, Helio G99, 12/256 GB, kamera 50 MP)
  • Kit retrofit dan versi penuh, pengiriman Agustus 2025
  • Trackpad & fitur khas Classic
  • Diskusi pengguna di Reddit soal dukungan jangka panjang

Also Read

Tags