Inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) kini menjadi daya tarik utama di dunia smartphone modern. Samsung, sebagai salah satu pionir dalam penerapan teknologi AI di perangkat lipat, tampaknya berhasil menarik perhatian pengguna lewat seri terbarunya, Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7. Berdasarkan survei internal Samsung Global Insights 2025, sebanyak 87% pengguna kedua perangkat tersebut mengaku telah mencoba minimal satu fitur AI sejak peluncurannya beberapa bulan lalu.
Data ini menunjukkan bahwa pengguna kini semakin sadar akan peran AI dalam mempermudah aktivitas harian, mulai dari produktivitas hingga hiburan. Tren tersebut juga menandai pergeseran besar dalam cara konsumen memanfaatkan smartphone—bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga asisten cerdas yang mampu memahami kebutuhan penggunanya.
Fitur AI yang Paling Sering Digunakan
Dalam survei tersebut, Samsung mengungkap beberapa fitur AI yang paling populer di kalangan pengguna Galaxy Z Fold7 dan Flip7. Tiga fitur menonjol adalah Note Assist, Live Translate, dan Photo Assist.
- Note Assist, yang pertama kali diperkenalkan pada Galaxy S24 Series, kini hadir lebih matang di Z Fold7. Fitur ini mampu merangkum catatan panjang secara otomatis, menambahkan format profesional, dan bahkan membuatkan daftar poin penting hanya dengan satu sentuhan. Banyak pengguna Fold7 yang memanfaatkan fitur ini untuk mencatat rapat atau kuliah tanpa harus mengetik ulang secara manual.
- Live Translate, fitur AI yang mendukung terjemahan dua arah saat panggilan telepon, menjadi favorit bagi pengguna Flip7 yang sering berinteraksi lintas bahasa. Teknologi ini menerjemahkan percakapan secara real-time di layar tanpa mengganggu jalannya komunikasi.
- Sementara itu, Photo Assist memungkinkan pengguna melakukan pengeditan foto canggih seperti menghapus objek, memperluas latar belakang, atau memperbaiki bayangan secara otomatis menggunakan algoritma AI. Hasilnya, pengguna bisa mendapatkan foto estetik tanpa perlu aplikasi pihak ketiga.
Fitur-fitur ini bukan hanya memberikan nilai tambah, tetapi juga menunjukkan bagaimana AI menjadi inti dari pengalaman pengguna di lini Galaxy Z terbaru.
AI di Smartphone Lipat: Kombinasi yang Semakin Sempurna
Kehadiran AI di perangkat lipat memberikan keuntungan tersendiri. Galaxy Z Fold7 dan Flip7 dirancang dengan antarmuka fleksibel yang memaksimalkan layar besar serta dukungan multi-tasking. Ketika AI disematkan ke dalam sistem operasi One UI 7 berbasis Android 15, pengalaman pengguna menjadi jauh lebih efisien dan intuitif.
Misalnya, saat menggunakan AI Summary di layar utama Fold7, pengguna dapat membaca ringkasan email panjang tanpa membuka seluruh pesan. Sedangkan di Flip7, mode FlexCam dengan AI Auto Framing mampu menyesuaikan fokus kamera secara otomatis ketika mendeteksi lebih dari satu wajah.
“Pengguna kini tidak hanya membeli smartphone karena desain atau performanya, tetapi karena kemampuannya untuk berpikir dan membantu,” ujar Lo Khing Seng, Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia. Ia menambahkan, AI Galaxy dirancang untuk mempermudah keseharian tanpa mengorbankan privasi pengguna, karena semua pemrosesan data sensitif dilakukan secara lokal di perangkat (on-device AI).
Pengguna Lebih Adaptif terhadap Teknologi AI
Menariknya, survei Samsung juga mencatat bahwa pengguna perangkat lipat lebih cepat beradaptasi dengan fitur-fitur AI dibanding pengguna smartphone konvensional. Sebanyak 62% responden mengaku menggunakan fitur AI setiap hari, terutama untuk meningkatkan efisiensi kerja dan komunikasi.
Generasi muda menjadi kelompok paling antusias dalam menjajal fitur-fitur pintar tersebut. Mereka menggunakan AI untuk membuat konten, menerjemahkan pesan internasional, hingga menulis caption otomatis untuk media sosial. Hal ini memperkuat citra Galaxy Z Flip7 sebagai perangkat yang tidak hanya stylish, tetapi juga fungsional dan cerdas.
Sementara pengguna profesional lebih sering memanfaatkan Galaxy Z Fold7 untuk produktivitas, seperti menyusun laporan cepat dengan Note Assist atau menganalisis data dengan AI Summarizer di Samsung Notes.
AI, Masa Depan Ekosistem Galaxy
Dengan respons positif yang begitu tinggi, Samsung diperkirakan akan terus memperluas implementasi AI ke seluruh lini perangkatnya, termasuk seri Galaxy Tab dan Galaxy Watch berikutnya. Fitur-fitur seperti Chat Assist dan Generative Edit kabarnya juga akan diperbarui agar lebih responsif dan hemat daya.
Melihat antusiasme pengguna terhadap teknologi ini, tak berlebihan jika Samsung menyebut seri Fold7 dan Flip7 sebagai simbol nyata dari evolusi smartphone masa depan—di mana kecerdasan buatan menjadi pusat dari semua interaksi digital.
AI bukan lagi sekadar fitur tambahan, melainkan fondasi yang mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan berkreasi. Dan dengan 87% pengguna yang telah menjajal fitur-fitur canggihnya, Galaxy Z Fold7 dan Flip7 resmi menjadi bukti bahwa masa depan ponsel pintar sudah dimulai, dan kecerdasan buatan adalah jantung dari revolusinya.