Toyota dikabarkan tengah mempersiapkan lini kendaraan hemat energi terbarunya. Fokus pengembangannya kali ini tertuju pada sedan kompak Vios versi terbaru. Menariknya, mobil ini sudah mengadopsi struktur dasar berbasis Daihatsu New Global Architecture (DNGA), sebuah platform modern yang dirancang untuk efisiensi dan fleksibilitas tinggi.
Menurut laporan dari Autolife Thailand, peluncuran resmi dari Vios Hybrid direncanakan berlangsung pada bulan Agustus tahun ini. Jadwal tersebut bertepatan dengan perayaan tiga tahun sejak generasi terbaru sedan tersebut pertama kali diperkenalkan di pasar Thailand, yang juga dijuluki Negeri Gajah Putih.
Langkah Toyota dalam menyuntikkan teknologi elektrifikasi ke Vios sebenarnya merupakan keputusan yang logis dan terukur. Apalagi Vios saat ini telah mengusung platform yang identik dengan sejumlah model Toyota lainnya seperti Yaris Cross yang juga lahir dari arsitektur DNGA.
Selain kesamaan pada struktur, dapur pacu dari kedua model mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine/ICE) juga serupa. Sama-sama ditenagai mesin 1.500 cc berkode 2NR-VE, membuka peluang besar untuk menyematkan teknologi hibrida pada Vios generasi anyar tanpa perlu perombakan besar.
Untuk varian yang memadukan tenaga bahan bakar dan listrik, kemungkinan besar Toyota akan membenamkan mesin 2NR-VEX. Mesin ini akan dikombinasikan dengan motor listrik sebagai sumber daya tambahan dan satu unit baterai untuk menyimpan energi hasil regenerasi.
Sebagai ilustrasi, pada Yaris Cross HEV yang telah beredar, mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 91 daya kuda pada putaran mesin 5.500 rpm serta torsi sebesar 121 Nm di rentang 4.000–4.800 rpm. Sementara itu, unit penggerak listriknya memiliki tenaga sebesar 80 dk dengan torsi 141 Nm, memberikan dorongan instan saat dibutuhkan.
Kabar ini sekaligus memperkuat dugaan bahwa proyek kendaraan hibrida lain dari Toyota, yaitu Veloz HEV, juga tengah memasuki tahap serius. Sudah lama berhembus isu peluncuran Veloz versi ramah lingkungan di Indonesia. Menariknya, baik Veloz maupun Yaris Cross telah diproduksi di dalam negeri dan menggunakan mesin serta platform yang sama.
Fakta ini tentu membuka harapan baru bahwa Vios HEV dan Veloz HEV juga akan mengikuti jejak serupa—dirakit secara lokal di fasilitas produksi dalam negeri. Jika terealisasi, langkah ini akan memperkuat posisi Toyota dalam menyuguhkan lini kendaraan ramah lingkungan di segmen mobil dengan harga terjangkau, serta mendorong elektrifikasi di pasar otomotif nasional.
