Tim nasional bola voli putri Indonesia harus mengakui keunggulan tim Iran usai melalui pertandingan panjang yang berlangsung hingga lima set di AVC Nations Cup 2025. Dalam laga pembuka Grup B yang digelar di Dong Anh Gymnasium, Hanoi, Vietnam pada Sabtu, skuad Garuda Muda kalah tipis dengan skor akhir 2-3 (25-23, 23-25, 25-16, 19-25, 12-15).
Set pertama menjadi milik Indonesia setelah berhasil mencuri momentum di tengah dominasi awal Iran. Meskipun sempat tertinggal di awal permainan, anak asuh pelatih Ocatavian menunjukkan ketangguhan dengan membalikkan keadaan saat papan skor menunjukkan angka 17-16. Tekanan demi tekanan terus dilakukan hingga kedudukan berada di angka krusial 23-24.
Pemain senior, Yolla Yuliana, menjadi penentu pada set pembuka. Meski spike yang ia lancarkan sempat diblok, bola justru keluar lapangan, memberikan kemenangan set pertama bagi Indonesia.
Namun, keunggulan itu tidak berlangsung lama. Memasuki set kedua, tensi pertandingan kembali meninggi. Kedua tim menunjukkan permainan seimbang, dengan skor yang terus berkejaran—mulai dari 8-8, 15-15, hingga 20-20. Pada saat-saat genting, Iran tampil lebih efisien dalam serangan dan pertahanan, terutama dalam melakukan blok, hingga akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 25-23.
Permainan di set ketiga tak kalah menarik. Kedua kubu silih berganti memimpin skor, menciptakan atmosfer menegangkan di lapangan. Skor sempat imbang pada angka 15-15. Setelah itu, Ersandrina Devega Salsabila menunjukkan performa impresif dengan mencetak serangkaian poin yang membawa Indonesia unggul jauh, hingga akhirnya mengamankan set ini dengan kemenangan 25-16.
Baca juga: Timnas putri Indonesia waspadai Iran di AVC Nations Cup
Namun, keperkasaan Indonesia mulai goyah pada set keempat. Iran yang sebelumnya tertinggal, seperti phoenix yang bangkit dari abu, menunjukkan semangat juang tinggi. Setelah sempat berbagi skor 6-6, tim Iran melesat dengan torehan poin beruntun menjadi 9-6, dan terus memperbesar jarak menjadi 16-8. Tim Merah Putih kesulitan mengejar hingga akhirnya Iran mengunci kemenangan set ini dengan skor 25-19. Skor imbang 2-2 pun memaksa pertandingan berlanjut ke set penentuan.
Set kelima menjadi panggung adu ketahanan mental. Iran sempat membuka keunggulan 3-1, namun Indonesia tidak membiarkan begitu saja. Salsabila dan rekan-rekannya berjuang keras hingga menyamakan angka menjadi 4-4. Atmosfer semakin panas kala kedua tim terus menempel ketat, bahkan sempat imbang pada 12-12.
Iran akhirnya unggul 13-12 setelah spike keras dari Medi Yoku menyentuh net dan keluar lapangan, memberi poin kepada lawan. Dua poin tambahan tanpa balas dari Iran memastikan mereka meraih kemenangan akhir 15-12, sekaligus menutup pertandingan dengan skor 3-2 untuk Iran.
Kekalahan ini menjadi batu sandungan awal bagi Indonesia dalam persaingan Grup B AVC Nations Cup 2025. Kekalahan tersebut menuntut Indonesia untuk tampil lebih maksimal di laga selanjutnya jika ingin terus melaju dalam turnamen.
Pada pertandingan berikutnya, timnas voli putri Indonesia dijadwalkan akan menghadapi tim Filipina pada Minggu (8/6). Pertemuan tersebut menjadi kesempatan penting untuk bangkit dan menjaga asa lolos dari fase grup.






