Kunjungan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang menjadi momen penuh apresiasi terhadap keberhasilan pelaku UMKM lokal. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap karya-karya kreatif yang ditampilkan oleh pelaku usaha kecil dan menengah binaan Dekranasda Kepri.
Dalam kunjungannya, Gubernur Sherly menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap produk-produk lokal yang dipamerkan. Ia menilai, hasil karya UMKM Kepri bukan hanya berkualitas dari sisi isi, tetapi juga dari tampilan luar yang dirancang dengan sangat profesional. Kemasan produk yang ditata dengan estetika tinggi, menurutnya, menjadi daya tarik tersendiri di pasar.
“Gedungnya juga indah dan bersih. Apalagi ditambah pendingin ruangan (AC), sehingga membuat pengunjung lebih nyaman,” katanya didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat berkunjung ke Gedung Dekranasda Kepri, Jumat.
Gedung yang menjadi pusat pameran ini seolah menjadi etalase kekayaan budaya Melayu yang diolah menjadi produk bernilai ekonomi. Dari kuliner khas berupa olahan gonggong, hingga batik bercorak lokal, semuanya tersaji rapi. Tak hanya itu, aneka kerajinan seperti tikar pandan yang dianyam, hingga cendera mata berbahan kulit gonggong turut meramaikan galeri tersebut.
Saat menyusuri ruangan pamer, Gubernur Sherly berkesempatan untuk mencicipi langsung makanan ringan berupa kerupuk gonggong. Bahkan, ia menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun oleh para ibu perajin, dari pengolahan benang hingga menjadi lembaran kain yang siap jual.
“Semuanya terintegrasi dengan baik untuk menjadi one stop service (sistem terpadu) bagi pelaku UMKM dalam satu platform,” ujar Sherly.
Gubernur Sherly menyebut bahwa keberadaan Gedung Dekranasda Kepri bisa menjadi contoh konkret dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya saing. Ia pun menyampaikan niatnya untuk membangun fasilitas serupa di Maluku Utara, demi memberikan ruang yang lebih representatif bagi pelaku usaha lokal.
“Saya datang dan belajar ke Kepri supaya Maluku Utara juga punya gedung Dekranasda seperti ini,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pun menyambut baik inisiatif tersebut. Gubernur Kepri Ansar Ahmad, yang mendampingi Sherly dalam kunjungan itu, menyatakan rasa senangnya atas kedatangan para tamu dari berbagai daerah. Kunjungan ini dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap sinergi antardaerah dalam berbagai sektor pembangunan.
Selain Gubernur Maluku Utara, tampak pula Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang hadir bersama rombongan. Ketiganya tiba di Kepri melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang pada Jumat pagi.
Agenda ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif yang digalang lintas provinsi. Berbagai sektor menjadi fokus kerja sama, mulai dari bidang pariwisata, penanaman modal, perindustrian, koperasi dan UMKM, hingga isu-isu sosial, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta program kependudukan.
“Kerja sama antardaerah ini bukan hanya simbolis, tapi merupakan langkah konkret mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di seluruh wilayah,” ucap Ansar.
Kunjungan tiga kepala daerah ini memperlihatkan semangat gotong royong antarprovinsi dalam meningkatkan daya saing regional. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi penggerak roda ekonomi yang lebih inklusif, terutama bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.






