Bansos DKI Jakarta November 2025 Dimulai, Segera Cek Nama di SILADU & JAKI Sekarang!

Sahrul

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tahap November 2025 bagi masyarakat yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov untuk menjaga daya beli warga berpenghasilan rendah di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan tekanan ekonomi pasca-pandemi.

Warga Jakarta kini sudah bisa mengecek status penerimaan bansos secara online melalui dua kanal resmi, yaitu Sistem Informasi Data Terpadu (SILADU) dan aplikasi JAKI. Kedua platform ini memudahkan masyarakat untuk memastikan apakah mereka termasuk penerima bantuan tanpa harus datang langsung ke kantor kelurahan.

Program Bansos Berlanjut Demi Keadilan Sosial

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Ferika Zuliyanti, menyampaikan bahwa penyaluran bansos tahap November ini mencakup berbagai skema, antara lain bantuan pangan non-tunai, KJP Plus, KJMU, dan bantuan lansia serta disabilitas. Menurutnya, seluruh program tersebut ditujukan untuk memastikan agar masyarakat rentan tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan layak.

“Bansos ini adalah wujud kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah tekanan ekonomi yang masih terasa. Kami berkomitmen memastikan penyaluran berjalan tepat sasaran dan transparan,” ujar Ferika.

Selain bantuan tunai, Pemprov DKI juga menggandeng Bank DKI dan Pos Indonesia dalam proses penyaluran. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan, kecepatan, serta akurasi data penerima manfaat.

Cara Cek Nama Penerima Bansos Melalui SILADU

Bagi warga yang ingin memastikan apakah namanya tercantum sebagai penerima bansos bulan November 2025, langkah pengecekan bisa dilakukan melalui situs resmi SILADU (siladu.jakarta.go.id). Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs https://siladu.jakarta.go.id melalui browser ponsel atau komputer.
  2. Pilih menu “Pencarian Data DTKS”.
  3. Masukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) atau Nomor Kartu Keluarga (KK).
  4. Klik tombol “Cari” untuk melihat hasil pencarian.
  5. Jika nama Anda muncul dalam daftar, artinya Anda termasuk penerima bantuan sosial aktif pada periode tersebut.

Situs SILADU juga menyediakan informasi rinci mengenai jenis bantuan yang diterima, alamat domisili penerima, serta status kepesertaan apakah masih aktif atau dalam tahap verifikasi ulang.

Cek Lewat Aplikasi JAKI, Lebih Mudah Lewat Smartphone

Selain situs web, pengecekan bansos kini bisa dilakukan melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) yang dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store dan menjadi sarana serbaguna bagi warga untuk mengakses berbagai layanan publik.

Setelah mengunduh dan masuk menggunakan akun yang terdaftar, pengguna hanya perlu memilih menu “Bansos DKI” di halaman utama, kemudian memasukkan NIK untuk melihat status penerima bantuan.

Menariknya, aplikasi JAKI tidak hanya menampilkan status penerima bansos, tetapi juga memberikan notifikasi otomatis jika ada pembaruan data atau penyaluran bantuan berikutnya. Dengan begitu, warga tidak perlu khawatir tertinggal informasi penting terkait program sosial Pemprov DKI.

Transparansi dan Pengawasan Data

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan bansos. Data penerima disesuaikan dengan DTKS yang diperbarui secara berkala oleh Dinas Sosial dan kelurahan. Warga yang merasa berhak namun belum terdaftar dapat melakukan pengajuan atau pembaruan data langsung melalui kantor kelurahan dengan membawa KTP dan KK.

Pemprov juga membuka kanal pengaduan melalui call center Dinas Sosial (1500-164) atau akun media sosial resmi Pemprov DKI Jakarta. Langkah ini dilakukan agar masyarakat dapat menyampaikan keluhan, terutama jika menemukan adanya data ganda atau ketidaksesuaian penerima.

Dukungan untuk Masyarakat di Akhir Tahun

Penyaluran bansos November 2025 ini menjadi momen penting menjelang akhir tahun, di mana kebutuhan masyarakat biasanya meningkat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan daya beli masyarakat Jakarta tetap terjaga dan tidak terjadi lonjakan angka kemiskinan.

Selain itu, Pemprov DKI juga tengah menyiapkan program penyaluran tahap Desember 2025 sebagai bagian dari strategi perlindungan sosial jangka panjang. Pemerintah berencana memperluas penerima manfaat terutama bagi warga yang baru kehilangan pekerjaan akibat penyesuaian ekonomi global.

“Kami terus memperbaiki sistem agar data lebih akurat, prosesnya transparan, dan tidak ada warga yang berhak tetapi terlewatkan,” tutup Ferika Zuliyanti.

Dengan dibukanya kembali penyaluran bansos DKI Jakarta November 2025, warga diimbau untuk segera melakukan pengecekan melalui SILADU atau aplikasi JAKI agar tidak ketinggalan informasi. Pastikan data Anda benar dan aktif dalam DTKS, karena bantuan ini bukan hanya angka di layar — melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya.

Also Read

Tags