RADARGROUP.ID – Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI 2023 sudah dibuka dan berlangsung mulai hari ini Senin 6 Maret 2023 melalui kantor BRI terdekat, simak informasi mengenai aturan baru dan cara pengajuannya agar pengajuan anda cepat cair.
Sebelum anda mengajukan KUR BRI 2023, kenali syarat pengajuan pinjaman, simulasi tabel angsuran bulanan, beserta suku bunga setiap tahunnya.
KUR BRI tahun ini memiliki aturan yang sedikit berbeda dengan tahun lalu. Adanya aturan baru yaitu calon debitur harus memiliki BPJS Ketenagakerjaan merujuk pada Permenko Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUR 2023.
Selain itu, KUR BRI 2023 memiliki faktor kunci agar pengajuan KUR BRI lulus pengajuan, antara lain administrasi yang lengkap, laporan keuangan perusahaan, serta perencanaan penggunaan dana KUR nantinya.
BACA JUGA:Anda Butuh MODAL USAHA? Cek Syarat dan Tabel Pencairan KUR BRI 2023
Calon debitur juga harus mengetahui jenis pinjaman yang akan ia ambil, baik Kredit Modal Kerja (KMK) atau Kredit Investasi (KI).
Jenis Kredit Modal Kerja merupakan persediaan yang penggunaan dananya untuk menutup piutang yang belum terbayarkan oleh klien.
Selanjutnya, Kredit Investasi merupakan dana yang nantinya untuk membuka cabang baru atau perombakan usaha yang telah berjalan.
Aturan baru selanjutnya yaitu ada pada suku bunga untuk plafond di bawah Rp. 100 Juta sebesar 6% per tahun atau 0,28% per bulan.
Sedangkan, untuk suku bunga dengan plafond Rp. 10 Juta ke bawah sebesar 3% per tahun dan tanpa adanya agunan.
Perbedaan pemberian suku bunga pada setiap peminjam juga berbeda. Jika calon debitur sudah pernah mengajukan KUR BRI 2023 selama sekali maka pengajuan keduanya akan mendapatkan bunga sebesar 7% per tahun.
